Perbedaan Content Writer dan Copywriter Lengkap dengan Skill yang Wajib Dikuasai
Karena namanya yang hampir sama, profesi ini sering membuat orang bingung. Padahal nyatanya copywriter dan content writer memiliki tugas yang berbeda. apa sajakah itu?

Perbadaan Content Writer dan Copywriter – apa kamu masih bingung dengan perbedaan antara Content Writer dan Copywriter? Ternyata keduanya memang berbeda lho.
Karena namanya yang hampir sama, profesi ini sering membuat orang bingung. Padahal nyatanya copywriter dan content writer memiliki tugas yang berbeda. Lalu, sebenarnya apa sih perbedaan keduanya? Simak terus artikel ini sampai habis ya!
Apa itu content writer?
Mengutip dari Career Insight, sesuai dengan namanya, seorang content writer bertugas untuk menuliskan content yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien.
Adapun konten yang dituliskan umumnya berupa artikel yang lebih panjang dan detail. Sebelum menuliskan artikelnya seorang content writer akan mempertimbangkan penggunaan kata kunci atau keyword yang erat kaitannya dengan SEO. Tujuannya adalah agar artikel dapat lebih mudah ditemukan oleh target audiens pada mesin pencarian.
Di sebagian perusahaan content writer termasuk ke dalam divisi marketing karena artikel dianggap dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya melalui mesin pencarian Google. Sedangkan pada perusahaan media murni yang berisikan informasi, content writer masuk kedalam tim editorial di perusahaan. Umumnya konten yang dibuat akan bertujuan untuk mengedukasi pembaca agar informasi yang kompleks dapat lebih mudah dimengerti oleh awam.
Skills apa saja yang diperlukan oleh content writer?
Meski menjadi seorang content writer tampak mudah, beberapa skills wajib berikut ini perlu dimiliki.
1. Mudah Beradaptasi
Milikilah kemampuan mudah beradaptasi. Kenapa? Karena setiap website memiliki karakternya masing-masing dan memiliki target audience atau pembaca yang berbeda, misalnya, gaya bahasa pada konten kesehatan tentu akan berbeda dengan gaya bahasa pada website yang berisikan informasi finansial. Itulah mengapa seorang content writer harus mampu beradaptasi.
2. Pengetahuan Search Engine Optimization (SEO)
Kamu wajib memiliki pengetahuan SEO. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebelum memulai menulis seorang content writer harus mempertimbangkan SEO keyword yang akan digunakan di dalam konten tersebut oleh karena itu akan jauh lebih baik jika seorang content writer juga memiliki pengetahuan mengenai SEO dan terus update mengenai perubahan algoritma Google.
3. Kemampuan Mengalisis dan Riset
Milikilah kemampuan menganalisis atau riset yang bagus. Seorang content writer yang memiliki kemampuan riset yang baik akan lebih efektif dalam mendapatkan informasi dan dapat menghasilkan konten yang memiliki kredibilitas.
4. Fokus dan Terorganisir
selain tiga hal di atas, seorang content writer juga diharapkan mampu bekerja dengan fokus dan terorganisir sehingga ia dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan deadline.
Apa itu copywriter?
Profesi copywriter juga menuliskan konten namun konten yang dituliskan lebih bersifat persuasif. Tujuannya adalah untuk membujuk penerima pesan atau pelanggan mengambil keputusan untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan tersebut. Ads copy ini nantinya akan dipasangkan di berbagai platform seperti website dan sosial media perusahaan atau klien.
Seorang copywriter juga banyak terlibat dalam pembuatan teks atau script pada iklan TVC, radio, ataupun media lainnya termasuk juga dalam pembuatan sebuah jingle atau slogan sebuah perusahaan. Untuk menjadi seorang copywriter diperlukan seseorang yang bisa berpikir kreatif menemukan kata-kata unik tanpa mengurangi nilai informasi yang ingin diberikan.
Apa saja skills yang dibutuhkan oleh seorang copywriter?
Skills yang dibutuhkan oleh seorang copywriter adalah sebagai berikut:
1. Kreatif
Kamu wajib punya jiwa kreatif. Seorang copywriter setidaknya harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan hal ini tentunya akan sangat menantang. Bahkan bukan tidak mungkin kamu mengalami kebuntuan dalam mencari kata yang menarik saat kamu dihadapkan oleh produk yang tidak familiar.
2. Rasa ingin tahu yang tinggi
Kamu harus punya rasa ingin tahu atau penasaran yang tinggi ketika kamu dihadapkan oleh satu produk yang baru bagimu. Maka rasa ingin tahu yang cukup tinggi akan diperlukan, pasalnya kamu perlu menggali lebih dalam mengenai produk tersebut hingga akhirnya dapat menghasilkan karya menarik.
3. Kemampuan menulis yang baik
Kamu juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Selain content writer, seorang copywriter juga perlu memiliki kemampuan menulis dengan baik serta memiliki pengetahuan mengenai tata bahasa, tanda baca dan bahkan memiliki kosakata yang luas untuk memudahkan dalam menuangkan ide-ide yang original dan unik
4. Memahami User Experience atau pengalaman pengguna
disamping beberapa skill atau kemampuan diatas seorang copywriter juga perlu memiliki kemampuan untuk meriset memahami user experience atau pengalaman pengguna dan menghasilkan konten yang dapat menyentuh emosi pengguna di berbagai platform .
Kesimpulan
Intinya seorang copywriter bertujuan untuk menghasilkan konten yang lebih persuasif dan informatif sedangkan content writer lebih kepada menghasilkan konten yang lebih lengkap dan informatif seperti artikel. Jadi jangan sampai kamu salah lagi mengartikan keduanya ya dan pilih karir diantaranya yang paling sesuai dengan dirimu. Semoga bermanfaat.