Awas Keliru! Ini Perbedaan Diffuser, Purifier, dan Humidifier

Polusi udara membuat banyak orang kini mudah terserang virus dan menyebabkan flu. Makanya, masyarakat pun mulai beramai-ramai mencari tahu perbedaan diffuser, purifier, dan humidifer untuk mengatasi hal itu.

Apalagi melansir dari Kompas, berdasarkan Laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2021, Indonesia adalah negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ke-17 di dunia. Kondisi udara inilah yang kemudian menyebabkan efek kesehatan manusia, seperti asma, stroke, penyakit jantung, hingga paru-paru.

Alat elektronik seperti diffuser, purifier, dan humidifer dianggap dapat mengatasi kondisi tersebut meskipun secara minimal, tapi tak banyak orang tahu apa perbedaan fungsi dan kerja dari ketiganya.

Perbedaan Diffuser, Purifier, dan Humidifier

Awas keliru, ketiga alat pembersih udara ini memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda. Apa saja?

Fungsi Diffuser, Purifier, dan Humidifier

DIffuser berfungsi untuk membersihkan udara dengan aroma wewangian yang berasal dari minyak essential. Uap yang dikeluarkan dari minyak essential ini dapat memberi efek yang baik untuk tubuh, misalnya tubuh akan semakin relaks atau terhindar dari flu.

Sementara purifier atau air purifier menyaring udara yang kotor. Setelah bersih, purifier menyemprotkan kembali ke ruangan. Jika kamu memiliki anak kecil di rumah, maka purifier sangat direkomendasikan, mengingat udara yang kotor sangat rentan menyebabkan anak sakit.

Sedangkan humidifier hanya berfungsi untuk menjaga kelembapan suhu udara. Udara yang kering dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk kulit. Dengan udara yang lembap, maka fisik keluarga pun akan semakin baik.

Cara Kerja Diffuser, Purifier, dan Humidifier

Diffuser dan purifier sama-sama membersihkan udara kotor sehingga cara kerja mereka adalah menyaring udara dan mengeluarkannya kembali setelah bersih. Terdapat alat bernama karbon di dalamnya yang bertugas untuk meresap kotoran.

Sedangkan untuk humidifier, bekerja dengan mengubah air menjadi uap. Uap tersebut yang kemudian melembapkan ruangan.

Penempatan Diffuser, Purifier, dan Humidifier

Karena berfungsi untuk sebuah ruangan, maka ketiga alat ini, baik diffuser, purifier, maupun humidifier harus diletakkan di tempat yang tepat.

Untuk diffuser, sebaiknya kamu menaruh di ruangan yang tak terlalu luas agar aroma dari minyak essential dapat tercium dan memberi efek relaksasi. Ruang kecil seperti kamar tidur sangat tepat sebagai titik penempatan alat ini.

Untuk purifier, karena dapat menjangkau area yang lebih luas, maka ruang keluarga atau ruang tamu dapat menjadi titik yang tepat. Ruangan dengan intensitas kegiatan paling banyak semakin direkomendasikan karena pada dasarnya alat ini menyaring udara kotor agar udara yang dihirup tubuh merupakan udara yang bersih.

Sementara untuk humidifier, letakkan di ruangan yang cukup kering atau kurang lembap. Misalnya kamar tidur atau ruang keluarga yang membutuhkan kelembapan udara tinggi.

Harga Diffuser, Purifier, dan Humidifier

Harga dari ketiga jenis alat ini pun berbeda. Jika diranking, maka purifier merupakan alat yang paling mahal dan humidifier yang termurah.

Fungsi dari air purifier yang dapat efektif menyaring udara kotor adalah alasan mengapa barang ini cukup mahal. Semakin luas jangkauan dari alat ini, maka semakin mahal pula harganya. Biasanya purifier dibanderol dengan harga Rp900.000 hingga belasan juta rupiah.

Diffuser memang dapat menyaring udara, tapi jangkauan dari diffuser tidak dapat seluas purifier. Apalagi, diffuser memiliki kapasitas tangki untuk minyak essential yang terbatas. Semakin besar kapasitasnya, maka akan semakin mahal harganya. Alat ini dibanderol dengan harga mulai Rp200.000 hingga Rp2.000.000.

Terakhir dan yang termurah, yakni humidifier. Karena fungsinya hanya meningkatkan kelembapan udara maka barangnya pun tak terlalu besar. Harganya pun dibanderol dari Rp 100.000 hingga Rp900.000 saja.

Itulah penjelasan dari perbedaan diffuser, purifier, dan humidifer. Manakah yang paling kalian butuhkan?