4 Cara Mencegah Penyakit Kulit Karena Banjir

Sudah mulai musim musibah banjir di banyak daerah. Hati hati dengan resiko penyakit kulit karena banjir. Berikut ini 4 cara praktis pencegahannya

4 Cara Mencegah Penyakit Kulit Karena Banjir
Shutterstock

Belakangan ini berita seputar musibah hujan terus menerus muncul dari berbagai penjuru Indonesia. Ada satu ancaman yang cukup sering muncul acapkali banjir datang. Itu adalah penyakit kulit karena banjir.

Musim penghujan tiba ditandai dengan tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia. Demikian kerapnya hujan hingga beberapa wilayah mengalami musibah banjir.

Banjir tidak hanya dapat menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu atau merusak rumah rumah karena efek material rumah yang terendam air. Tetapi juga ancaman penyakit yang dapat muncul sewaktu waktu.

Salah satu penyakit yang acapkali menjadi ancaman ketika banjir datang adalah penyakit kulit. Untuk itu pada kesempatan ini kita akan mencoba mengupas soal cara pencegahan penyakit kulit karena banjir.

Apa Saja Ancaman Penyakit Kulit Karena Banjir?

Ketika banjir, sebagian dari tubuh kita mau tidak mau beraktivitas dalam rendaman air. Sementara dipahami bersama air banjir cenderung kotor karena berasal dari aliran sungai yang juga biasanya kotor dan keruh.

Terendam demikian lama dalam air kotor sudah tentu menyebabkan sejumlah resiko penyakit kulit karena banjir. Sebut saja seperti infeksi jamur seperti kurap, panu, kutu air dan lain sebagainya.

Pada beberapa orang paparan air kotor yang terlalu lama seperti ini juga dapat memicu efek semacam biang keringat. Secara medis ini kita sebut sebagai dermatitis. Bila kondisi lebih serius ini bisa berkembang menjadi peradangan pada permukaan kulit yang kemudian dikenal sebagai eksim.

Dalam kondisi yang lain, juga bisa muncul penyakit kulit dalam bentuk kudis. Ini semacam jamur yang menyebabkan kulit mengalami peradangan , pengerasan dan berkerak. Kadang juga penyakit ini dikenal sebut sebagai scabies.

Kondisi yang juga perlu Anda waspadai adalah ketika terdapat luka pada permukaan kulit. Bisa karena benturan, tergores atau tertusuk sesuatu ketika masa evakuasi.

Luka yang terpapar air kotor juga bisa beresiko mengalami infeksi bakteri. Biasanya ditandai dengan ruam merah, tampak meradang kadang hingga bengkak, terasa gatal, panas dan perih sekaligus.

Adakah Cara Pencegahan Dari Penyakit Kulit Tersebut?

Bila Anda saat ini tengah terjebak menjadi korban dari bencana banjir. Ada sejumlah cara yang perlu Anda lakukan untuk membantu Anda mengurangi resiko munculnya penyakit kulit karena banjir.

Minimalkan aktivitas dalam air kotor

Sebisa mungkin minimalkan aktivitas Anda dalam air banjir. Usahakan untuk tidak berada di dalam rendaman air selama banjir berlangsung. Bilapun terpaksa, lakukan hanya sesuai kebutuhan saja. Hindari bermain dalam air banjir karena ini bisa berbahaya untuk kesehatan kulit.

Bersihkan tubuh dengan antiseptik

Langkah ini merupakan teknik pencegahan terbaik yang perlu Anda lakukan. Setiap kali Anda terpaksa terpapar dengan air banjir, maka segera bersihkan area terpapar tersebut dengan sabun antiseptik.

Sabun memiliki efek membersihkan yang kuat, efektif mengangkat lemak dan endapan yang sifatnya lekat pada permukaan kulit. Sedang kandungan antiseptik di dalamnya akan membantu mematikan bakteri dan jamur yang melekat pada permukaan kulit.

Tingkatkan daya tahan tubuh

Salah satu cara untuk membantu mencegah terjadinya infeksi dan serangan penyakit kulit karena banjir adalah dengan memperbaiki daya tahan tubuh. Anda bisa mengonsumsi vitamin yang sekiranya membantu menjaga imun tubuh Anda.

Bila imun dalam kondisi cukup baik, tubuh memiliki mekanisme alami untuk membantu mencegah infeksi, alergi atau pembentukan jamur berkembang pesat. Bilapun penyakit muncul sifatnya relatif ringan dan mudah untuk hilang.

Oleskan gel lidah buaya

Bantu pencegahan penyakit kulit ini dengan memberikan olesan gel lidah buaya di waktu waktu istirahat. Lidah buaya terbukti klinis efektif membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur. Juga dikenal efektif meredakan peradangan, rasa gatal dan rasa perih.

Sulit tentunya menghindari musibah banjir bila Anda memang tinggal di lokasi rawan banjir. Hanya lakukan langkah langkah pencegahan tadi untuk membantu mengurangi resiko munculnya penyakit kulit karena banjir.